Lapak Kios Pedagang di Waduk Lhokseumawe Diduga Dibakar Sengaja dengan Bom Molotov

Dua lapak Pedangan Hangus terbakar di Waduk Lhokseumawe Jumat 24/2 . Foto Newsrbaceh.com

Newsrbaceh.com | LHOKSEUMAWE - Kebakaran dua pedagang lapak Kios milik Salmawati dan Azizah M Yusuf di waduk Pusong kecamatan Banda sakti Lhokseumawe diduga sengaja dibakar.

Berdasarkan informasi yang dihimpun newsrbaceh.com kebakaran lapak tersebut ada unsur sengaja dari orang tak bertanggung jawab karena dilokasi tersebut ditemukan botol yang diduga botol bom molotov.

Adam salah satu saksi mata pada saat itu berada di dekat lokasi mengaku dirinya melihat ada dua orang pemuda yang menggunakan Honda Vario berada di lokasi lapak yang sedang terbakar saat itu dirinya sedang menarik pukat di kerambanya.

"Karena curiga saya hampiri dua pemuda tersebut tapi tiba tiba mereka mengeluarkan parang sehingga saya tidak berani mendekat, bangunan kios hampir setengah terbakar baru dua pemuda tersebut meninggalkan kawasan itu," ujar adam.

“Saya juga sempat melihat ada mobil Toyota jenis innova reborn warna hitam berada di depan lapak lainnya lalu keluar empat pemuda sambil melempar sesuatu yang diduga bom molotov, namun tidak mengenai lapak hingga lapak tersebut tidak ikut terbakar,” “Saya mengajak teman yang sedang memancing

untuk melihat nomor mobil polisi tersebut namun platnya ditutup karton, melihat kami mendekati mereka, empat pemuda tersebut langsung kabur tancap gas" ungkap Adam.

Kepala Perwakilan Yayasan Advokasi Rakyat Aceh (YARA) Lhokseumawe, Ibnu Sina mengatakan lapak kebakaran itu tenyata dibeberapa titik ada bekas bom molotov dan masih ada sisanya dilokasi dan diduga OTK ini sengaja dibakar jadi bukan kebakaran.

"Sebelumnya kasus ini kan sedang ada kesepakatan dengan pemko terkait masalah penutupan jalan dan penetiban, ya kita coba nanti agar Pemko segera serius menangani seperti ini," 

"Dan ini dari awal kita mengharapkan pemko melalui Pj walikota atau yang bertanggung jawab atas kegiatan seperti ini terutama satpol PP mau duduk dengan masyarakat jangan sampai nanti melakukan masyarakat anarkis, dan ini yang kita harap kan semoga tidak terjadi," ujar Ibnu Sina.


“Ada dua lapak dengan empat yang masih belum terbakar yang masih meninggalkan sisa bom molotov dugaannya memang ada unsur kesengajaan untuk dibakar, kita akan bertemu pihak terkait pemko, satpol PP, kepolisian sudah dan dari pihak keamanan artinya proses permasalahan yang sedang dihadapi eskalasinya sudah mulai meningkat ,"

"Tadi mobil pemadam kebakaran juga sempat terlambat karena ada jalan yang sudah dipalang pihak satpol PP, kita berharap agar pemko segera meninjau lagi kebijakannya untuk membuka palang menuju waduk, ungkap ibu Sina. Sementara Kapolsek Banda sakti Iptu Faisal, SH yang turun kelokasi usai mendapat informasi tentang ada lapak yang menyala di waduk lhokseumawe.

Untuk sekarang kita sudah mengamankan lokasi dan sejumlah sampel sisa-sisa kebakaran yang ditemukan di lokasi kebakaran.

Mengenai hal tersebut, nanti Tim Penyidik ​​​​dan Inafis Polres Lhokseumawe akan melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab kebakaran.

Mengenai dugaan Bom Molotov, Iptu Faisal belum bisa menyimpulkan. Pasalnya, penembakan kini masih melakukan penyelidikan.

"Untuk dugaan bom molotov, saat ini kami masih mencari saksi yang melihat langsung. Kami cari saksi juga, yang menyampaikan ada pelemparan botol molotov," pungkas Kapolsek Banda Sakti.