Program Ngopi Dakwah Road To Cafe (dakwah islamiyah) kali ini sudah sesi yang ke 11 digelar |
Newsrbaceh.com | LHOKSEUMAWE - Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Lhokseumawe terus melakukan berbagai upaya pencegahan penarikan gelap Narkotika, Salah satunya BNN Lhokseumawe berkolaborasi dalam program Ngopi (Ngobrol Perkara Iman) Dakwah Road To Cafe, menggandeng Komunitas Anak Partey Production (APP).
Kepala Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Lhokseumawe Saiful Fadhli, S.STP, M.Si beserta jajaran, melalui Subkoordinator Seksi P2M Iqbal Kepada media mengatakan, hal ini dilakukan dalam rangka menjangkau Masyarakat sebagai upaya Menyampaikan Edukasi dan Informasi tentang Bahaya Narkoba. Dan mengajak perang Melawan Narkoba, War On Drug, "Berani Tolak, Berani Rehab, Berani Lapor", terangnya Iqbal di Platinum kuta blang kota lhokseumawe. Sabtu, (21/01/2023).
“Kolaborasi kegiatan bertujuan dalam rangka upaya mencegah dan menurunkan angka keamanan narkoba di kota lhokseumawe dalam program Ngobrol Perkara Iman (NGOPI) Dan Narkoba dengan metode Dakwah Road To Cafe, sekaligus menyampaikan bahwa jangan takut melapor untuk direhab, khususnya hal itu tidak perlu takut melapor karena tidak akan ditangkap, dan kami juga memberikan rawat jalan gratis untuk masyarakat yang mau direhab, kedepanya kami upayakan kota lhokseumawe memiliki tempat rehabilitasi sendiri," tulis Iqbal.
Program Ngopi Dakwah Road To Cafe (dakwah islamiyah) kali ini sudah sesi yang ke 11 digelar, program Ngopi diprakarsai oleh salah satu Tokoh Agama Kota Lhokseumawe yang juga merupakan salah satu Ikatan Alumni Timur Tengah ( IKAT )Ustad Dr. Damanhur Abbas, LC, MA , yang mana beliau juga secara khusus diminta menjadi Pemateri pada sesi spesial war on drug Dengan Tema Hidup Lebih Bermakna Tanpa Narkoba, dan dimeriahkan juga bertindak sebagai Host Tgk. Muzakir Walad, S.PD.I Geuchik Kuta blang yang juga merupakan salah satu inisiator program Ngopi yang digelar di kafe-kafe seputaran Kota lhokseumawe.
Meskipun cuaca sedang hujan pengunjung antusias tampak ramai dan antusias, Dalam sesi tanya jawab tampak lebih meriah dimana BNN lhokseumawe beserta jajaran dipandu host tampak membagikan cenderamata dan hadiah berupa baju kaos dan gantungan kunci berlogo kolaborasi Ngopi War on drug Berani Tolak berani rehab berani lapor kepada pengunjung kafe.
Damanhur Abbas, LC, MA, mengatakan, program Ngopi merupakan Syiar dakwah islamiyah dialog agama dari cafe ke cafe di seputaran kota lhokseumawe dengan menyasar seluruh lapisan masyarakat para pengunjung cafe, kegiatan dibuka untuk umum, dengan membawa nuansa baru dan positif di cafe, serta menjadikan kafe sebagai wadah dakwah dan edukasi agama juga mengajak pengguna narkoba untuk bergabung dan hijrah,” terangnya.
Dalam Tausiah singkatnya Dr. Damanhur Abbas, LC, MA, membahas tentang pengaruh kecanduan narkoba, karena hidup waras dan sehat itu lebih bermakna, Orang Narkoba hanya dua pilihan, Gila atau Mati, kita jangan pernah mengucilkan mereka, rangkul mereka, karena rata-rata orang yang narkoba itu latar belakang broken home tidak dipedulikan pemahaman ilmu agamanya oleh orang tuanya maka coba-coba awalnya hingga melakukan pelarian ke narkoba, intinya jika kita jauh dari Allah dan rasul maka tidak akan ada ketenangan dan kebahagiaan”, petuah Ustad Damanhur Abbas.
Dalam Closing statement Ust Damanhur Abbas juga menyampaikan, pada saat kita melarikan diri semakin jauh dari Allah dengan melampiaskan terhadap hal yang tidak berguna maka itu tidak akan ada habisnya, semakin kita jauh dari Allah dan rasul maka tidak ada kebahagiaan ketenangan hidup, sebesar apapun masalah yang kita bertemu, ketahuilah Allah jauh lebih Maha Besar, mintalah pertolongan dan petunjuk hanya kepada Allah, " Tutup Ust. Damanhur Abbas.